KedudukanIlmu Hakikat Tanpa Bersyariat dalam Kajian Tasawuf. Seringkali kita mendengar pemisahan pelaksanaan syariat, tarekat, dan hakikat dalam tingkatan tertentu. Kalimat "menyesatkan" yang sering kita dengar dari orang awam adalah kebebasan dari ketentuan syariat bagi mereka yang telah sampai pada maqam atau derajat hakikat. Orang yang
TASAWWUF SYARIAT, TAREKAT, HAKIKAT, MAKRIFAT Pertanyaan Saya 1. apa itu syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat? 2. apa yang dimaksud mempelajari islam secara lengkap? Apa saja kategori2/bidang2 ilmu dalam ilmu islam? 3. apakah boleh seseorang mempelajari islam hanya syariat saja dan tidak mempelajari tarekat, hakikat, dan makrifat? Dan apa hukumnya wajib mempelajari syariat, tarekat, hakekat, dan makrifat secara terintegrasi dan menyeluruh? 4. apakah boleh seseorang beribadah tidak mengharap surga, tidak takut masuk neraka, rela masuk neraka jika ALLAH menghendakinya, dan beribadah atas dasar kecintaan terhadap ALLAH? 5. Lebih tinggi mana derajat orang yang beribadah karena ingin masuk surga saja atau orang yang beribadah karena kecintaannya kepada ALLAH tidak mengharap masuk syurga, tidak takut masuk neraka, dan murni hanya mengharap ridho ALLAH semata? TOPIK SYARIAH ISLAM APA ITU TASAWUF? TAREKAT, SYARIAT, HAKIKAT DAN MAKRIFAT PENGERTIAN TAREKAT SECARA UMUM PENGERTIAN TAREKAT SECARA KHUSUS TAREKAT TERORGANISIR MENURUT IMAM NAWAWI SYARIAT, TAREKAT DAN HAKIKAT TINGKATAN MAKRIFAT CARA KONSULTASI AGAMA JAWABAN APA ITU TASAWUF? 1. Ketika anda menanyakan definisi syariat lalu dikaitkan dengan tarekat, hakikat dan makrifat, maka sebenarnya anda bertanya tentang dunia tasawwuf. Karena dalam ajaran Islam yang non-tasawwuf, hanya ada tiga prinsip Islam yang pokok yaitu Islam, Iman dan Ihsan berdasarkan pada hadis sahih riwayat Muslim dari Umar bin Khattab - yang dikenal dengan hadits Jibril - di mana terjadi percakapan antara malaikat Jibril dan Rasulullah yang ringkasannya sebagai berikutHai Muhammad. Beritahukan kepadaku apa itu Islam! Rasulullah Saw berkata โIslam adalah Anda bersaksi tiada Ilaah yang disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, tegakkan shalat, bayarkan zakat, puasakan Ramadhan, laksanakan haji jika Anda mampu berjalan ke sana. Ia berkata Anda benar. Kami heran, ia bertanya kemudian ia membenarkan. Ia berkata lagi Beritahukan kepadaku apa itu Iman! Rasul menjawab Anda percaya kepada Allah, MalaikatNya, kitan-kitabNya, Rasul-rasulNya, hari Akhir, dan anda beriman kepada qadar baik dan buruk. Ia menjawab Anda benar. Ia berkata lagi Beritahu aku apa itu Ihsan! Rasul berkata "Anda sembah Allah seolah-olah melihatnya, dan jika Anda tidak dapat melihatnya, maka Ia pasti melihatmu." TAREKAT, SYARIAT, HAKIKAT DAN MAKRIFAT Adapun agama Islam versi kalangan pengikut tasawwuf, maka ia terbagi menjadi tiga yaitu syariat, tarekat dan hakikat. Istilah arekat juga menjadi nama lain dari aliran tasawuf. Berikut pengertian syariat, tarekat dan haqiqat versi pengikut tasawwuf. TAREKAT DAN TASAWWUF Pengertian tarekat atau tasawuf dapat dikategorikan ke dalam dua definisi. Definisi umum dan khusus. Definisi umum adalah pengertian tarekat yang diberikan oleh ulama kalangan sufi tak terorganisir atau sufi individual. Sementara tarikat dalam pengertian khusus adalah pengertian yang diberikan oleh kalangan sufi terorganisir yang bernaung di bawah suatu gerakan tarekat seperti tarekat naqshabandiyah, Syadziliyah, dst. PENGERTIAN TAREKAT SECARA UMUM Imam Nawawi dalam kitab Al-Maqashid fi Al-Tauhid wal Ibadah wa Ushul Al-Tashawuf, hlm. 20, menjelaskan pokok-pokok tasawuf sbb ุฃุตูู ุทุฑูู ุงูุชุตูู ุฎู
ุณุฉ ุชููู ุงููู ูู ุงูุณุฑ ูุงูุนูุงููุฉุ ูุงุชุจุงุน ุงูุณูุฉ ูู ุงูุฃููุงู ูุงูุฃูุนุงูุ ุงูุฅูุนุฑุงุถ ุนู ุงูุฎูู ูู ุงูุฅููุจุงู ูุงูุฅูุฏุจุงุฑุ ุงูุฑุถู ุนู ุงููู ูู ุงููููู ูุงููุซูุฑุ ูุงูุฑุฌูุน ุฅููู ุงููู ูู ุงูุณุฑุงุก ูุงูุถุฑุงุก Artinya Pokok tarekat tasawuf ada lima takwa pada Allah dalam rahasia atau terang, mengikuti sunnah dalam ucapan dan perbuatan, berpaling dari makhluk dari depan dan belakang, rela pada pemberian Allah dalam sedikit atau banyak, kembali pada Allah kala senang dan susah. Zakariya Al-Anshari dalam Risalah Al-Qusyairiyah, hlm. 7, memberikan definisi tasawuf kurang lebih sama dengan Imam Nawawi ุงูุชุตูู ุนูู
ุชุนุฑู ุจู ุฃุญูุงู ุชุฒููุฉ ุงููููุณุ ูุชุตููุฉ ุงูุฃุฎูุงู ูุชุนู
ูุฑ ุงูุธุงูุฑ ูุงูุจุงุทู ูููู ุงูุณุนุงุฏุฉ ุงูุฃุจุฏูุฉ Artinya Tasawuf adalah ilmu untuk mengetahui keadaan penyucian hati dan pembersihan akhlak dan meramaikan lahir dan batin untuk mencapai kebahagiaan abadi. Dalam pengertian yang diberikan oleh Imam Nawawi dan Al-Anshari ini, maka tarekat adalah penyucian diri dengan menaati segala perintah Allah secara ikhlas bukan karena takut atau ingin dipuji sesama manusia; menekankan pada nilai esoteris hati daripada eksoteris lahiriyah. Tidak lebih dari itu. Apabila mengikuti definisi ini, maka semua muslim yang taat pada syariah dan menjauhi larangannya dapat disebut sebagai seorang Sufi atau pengikut tasawuf tanpa harus ada keterikatan dengan guru atau mursyid tarekat tertentu. Dalam pemahaman ini, maka Tarekat atau tasawuf merupakan salah satu aspek dari Islam yang serupa dengan hukum syariah fiqih. Tasawuf itu tak terpisahkan dari Islam dan menjadi bagian dari keimanan Islam; menjadi pilar ketiga Islam yaitu ihsan sebagaimana disebut dalam hadits riwayat Muslim dari Umar bin Khattab yang disebut di awal tulisan ini. Apabila tarekat dimaknai sebagai pembersihan diri saja, maka klaim mereka sebagai implementasi dari 'ihsan' adalah tepat. PENGERTIAN TAREKAT SECARA KHUSUS Dalam terminologi kaum sufi yang terorganisir, tarekat adalah jalan menuju Allah yang dilakukan oleh pengikut kelompok ini untuk pembersihan diri tazkiyah an-nafs melalui pendidikan tarbiyah, dzikir serta wirid riyadhah secara intensif atas panduan seorang mursyid guru spiritual yang mencapai tingkat wali yang mahfudz tak pernah salah yang dengannya akan mencapai makrifat pada Allah. Dalam tarekat terorganisir ini elemen terpenting adalah adanya murid dan mursyid guru spiritual. Dalam pengertian kedua ini, maka muncullah beberapa organisasi atau aliran toriqot. Di Indonesia, ulama NU, membagi kelompok tarikat ini menjadi muktabaroh yang dianggap dan ghoiru muktabarah yang tidak diakui. Organisasi toriqot yang muktabaroh antara lain Syadziliyah, Naqshabaniyah, Qadiriyah, Tijaniyah, dll. TAREKAT TERORGANISIR MENURUT IMAM NAWAWI Ulama salaf tidak keberatan dengan keberadaan tasawuf/tarekat terorganisir dengan syarat tidak ada hal-hal yang berlawanan dengan 4 sumber syariah yaitu Quran, Sunnah, ijmak dan qiyas. Imam Nawawi dalam Al-Maqashid fi Bayan Al-Aqaid wa Ushul Al-Ahkam, hlm. 92, menjelaskan soal ini ุฃุตูู ุงูุฏูููู ุฃุฑุจุนุฉ ุงููุชุงุจู ูุงูุณูููุฉ ูุงูุฅุฌู
ุงุน ูุงูููุงุณ ุงูู
ุนุชุจุฑุงู . ูู
ุง ุฎุงูู ูุฐู ุงูุฃุฑุจุนุฉ ููู ุจุฏุนุฉู ูู
ุฑุชูุจูู ู
ูุจุชุฏุน , ูุชูุนูููููู ุงุฌุชูุงุจู ูุฒุฌุฑูู . ูู
ู ุงูู
ุทููุจ ุงุนุชูุงุฏ ู
ู ุนูู
ูุนู
ู ููุงุฒู
ุฃุฏุจ ุงูุดุฑูุนุฉ , ูุตุญุจ ุงูุตูุงูุญูู . ูุฃู
ูุง ู
ู ูุงู ู
ุณููุจุงู ุนูููู ุฃู ู
ุบููุจุงู ุนููู , ูุงูู
ุฌุงุฐูุจ , ููุณููู
ููู
ูููููุถ ุฅูู ุงููู ุดุฃููู
, ู
ุน ูุฌูุจ ุฅููุงุฑ ู
ุง ููุน ู
ููู
ู
ุฎุงููุง ูุธุงูุฑ ุงูุฃู
ุฑ , ุญูุธุงู ูููุงููู ุงูุดููุฑุน Artinya Pokok agama ada empat Al-Quran, hadits, ijmak dan qiyas yang muktabar. Adapun sesuatu yang berlawanan dengan sumber yang empat ini maka bid'ah yang sesat dan pelakunya adalah mubtadi' ahli bid'ah yang harus dijauhi. Dituntut untuk meyakini ulama yang mengerti dan mengamalkan ilmunya dan komitmen pada aturan syariah dan bersama kalangan orang soleh. Adapun orang yang rusak akalnya atau gila, seperti orang yang jadzab, maka kami serahkan tingkah mereka pada Allah serta wajib mengingkari pada yang terjadi pada mereka yang berlawanan dengan zhahirnya perkara guna menjaga aturan syariah. SYARIAT, TAREKAT DAN HAKIKAT Berikut definisi syariat, tarekat dan hakikat menurut pemahaman khusus di kalangan ahli tasawuf SYARIAH Syariah adalah sisi praktis dari ibadah dan muamalah dan perkara-perkara ubudiyah. Tempatnya adalah anggota luar dari tubuh. Yang mengkaji khusus ilmu syariah disebut fuqaha ahli fiqih. TAREKAT DAN HAKEKAT Tarekat adalah kesungguhan hati mujahadah al-nafs dan meningkatkan kualitas karakter hati yang kurang menuju kesempurnaan dan naik dalam posisi kesempurnaan dengan sebab ditemani oleh para mursyid. Tarikat adalah jembatan yang menjadi perantara dari syariah menuju hakikat Lihat, As-Sayid, Takrifat, hlm. 94. Untuk menjelaskan hubungan antara syariat dan hakikat, ulama Sufi memberi contoh shalat. Melaksanakan shalat dengan semua gerakan dan perilakunya yang bersifat lahiriyah dan memenuhi semua rukun dan syarat shalat sebagaimana disebut oleh ulama fiqih merepresentasikan sisi syariah yaitu fisik shalat. Sedangkan hadirnya hati bersama Allah dalam shalat mewakili sisi hakikat. Ia adalah ruh shalat. Perbuatan shalat secara fisikal adalah jasad dari shalat sedangkan khusyuk dalam shalat adalah ruhnya. TINGKATAN MAKRIFAT Makrifat adalah maqam posisi tertinggi di kalangan panganut tarekat. Menurut kalangan Sufi, makrifat adalah anugerah Allah pada kalangan Al-Arif orang yang mencapai makrifat berupa ilmu, rahasia asrar dan lataif kelembutan. Makrifat bisa dicapai dengan lamanya "bermuamalah" dengan Allah. Makrifat merupakan hasil dari sikap zuhud dan penyucian diri dan ia tidak dapat dicapai kecuali dengan dzauq rasa dan wijdan kekuatan batin Lihat, Kamal Ja'far dalam Al-Tashawwuf, hlm. 200. **** BELAJAR ILMU AGAMA ADA DUA KATEGORI 2. Orang yang belajar ilmu agama ada dua kategori orang awam dan calon ulama. Orang awam cukup mempelajari ilmu agama secukupnya saja tanpa perlu pendalaman dan itupun hanya terkait dengan ilmu-ilmu syariah keseharian seperti perihal shalat, puasa, zakat, dan ilmu-ilmu yang terkait dengannya. Sedangkan calon ulama diharuskan untuk mempelajari berbagai ilmu agama termasuk juga bahasa Arab yang menjadi bahasa Al-Quran dan hadits. Baca detail Hukum Belajar Ilmu Agama APA SAJA ILMU AGAMA ITU? Al-Quran dan tafsirnya, hadis dan ilmu cabangnya, fiqih dan ushulnya, aqidah, ilmu bahasa Arab, tajwid, sejarah, dan lainnya. Baca detail Hukum Belajar Ilmu Agama 3. Boleh. Ilmu yang perlu dipelajari oleh kalangan awam adalah yang terkait dengan kewajiban syariah saja. Baca detail Hukum Belajar Ilmu Agama HUKUM BELAJAR ILMU TASAWUF DAN IKUT TAREKAT TERORGANISIR Adapun ilmu tasawuf seperti soal hakikat dan makrifat itu justru mendapat peringatan dari Imam Nawawi agar kita berhati-hati dengannya. Kami kutipkan lagi ucapan Imam Nawawi di atasPokok agama ada empat Al-Quran, hadits, ijmak dan qiyas yang muktabar. Adapun sesuatu yang berlawanan dengan sumber yang empat ini maka bid'ah yang sesat dan pelakunya adalah mubtadi' ahli bid'ah yang harus dijauhi. Dituntut untuk meyakini ulama yang mengerti dan mengamalkan ilmunya dan komitmen pada aturan syariah dan bersama kalangan orang soleh. Adapun orang yang rusak akalnya atau gila, seperti orang yang jadzab, maka kami serahkan tingkah mereka pada Allah serta wajib mengingkari pada yang terjadi pada mereka yang berlawanan dengan zhahirnya perkara guna menjaga aturan syariah. Tidak wajib. Yang wajib bagi kalangan awam adalah belajar ilmu syariah dasar agar dapat melaksanakan kewajiban agama dan menjauhi larangannya dengan benar. Sedangkan ilmu agama secara mendalam hukumnya fardhu kifayah yakni wajib pada sebagian orang yang memang mengkhususkan diri untuk belajar ilmu agama. Abu Bakar Al-Rozi Al-Jashash dalam Ahkamul Qur'an, hlm. 4/374, dalam menjelaskan maksud QS At-Taubah 922, menyatakan ููู ูุฐู ุงูุขูุฉ ุฏูุงูุฉ ุนูู ูุฌูุจ ุทูุจ ุงูุนูู
ูุฃูู ู
ุน ุฐูู ูุฑุถ ุนูู ุงูููุงูุฉ ุ ูู
ุง ุชุถู
ูุช ู
ู ุงูุฃู
ุฑ ุจููุฑ ุงูุทุงุฆูุฉ ู
ู ุงููุฑูุฉ ููุชููู ุ ูุฃู
ุฑ ุงูุจุงููู ุจุงููุนูุฏ Artinya Ayat ini menunjukkan wajibnya mencari ilmu dan sifatnya fardhu kifayah karena dalam ayat ini terkandung perintah pada sebagian golongan untuk berangkat menuntut ilmu dan memerintahkan yang lain untuk tinggal di rumah. 4. Boleh. Tidak ada larangan untuk itu. Yang prinsip adalah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Terlepas dari itu, semua perbuatan di dunia yang dilakukan karena Allah, bukan karena manusia, itu disebut perbuatan yang ikhlas. Baik murni karena cinta pada Allah, atau ingin surga Allah, atau takut pada neraka Allah itu semua masuk dalam kategori ikhlas. Bukan riya. Dan karena itu semuanya baik. Pengkategorian ikhlas menjadi seperti di atas itu adalah ajaran kaum sufi. Bukan berdasarkan pada dalil Quran dan hadits. Robiah Al-Adawiyah, salah satu tokoh sufi, membagi ikhlas menjadi tiga ุฃู ู
ุฑุงุชุจ ุงูุงุฎูุงุต ุซูุงุซุงูุงููู ุฃู ุชุนุจุฏ ุงููู ุทูุจุง ููุซูุงุจ ููุฑุจุง ู
ู ุงูุนูุงุจุ ุงูุซุงููุฉ ุฃู ุชุนุจุฏู ูุชุชุดุฑู ุจุนุจุงุฏุชู ูุงููุณุจุฉ ุฅูููุ ูุงูุซุงูุซุฉ ุฃู ุชุนุจุฏ ุงููู ูุฐุงุชู ูุง ูุทู
ุน ูู ุฌูุชู ููุง ููุฑุจ ู
ู ูุงุฑู - ููู ุฃุนูุงูุง - ูุงููุง ู
ุฑุชุจุฉ ุงูุตุฏูููู Artinya keikhlasan itu terbagi menjadi 3 derajat Pertama, beribadah kepada Allah karena mengharap pahala surga dan takut pada siksa neraka. Kedua, beribadah kepada Allah untuk menghormati-Nya dan mendekatkan diri beribadah kepada Allah demi Dia bukan karena mengharap surga-Nya dan bukan karena takut neraka-Nya. Lihat, Al-Bakri dalam Ianah Al-Tholibin, hlm. 4/386 Baca detail Derajat Ikhlas Menurut Sufi dan Non-Sufi 5. Dalam kacamata syariah, itu sama saja. Orang yang mengharap ridha Allah akan mendapatkan ridhaNya dan orang yang mendapat ridho Allah akan mendapatkan surga. Dalam QS At-Taubah 9100 Allah berfirmanOrang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama masuk Islam dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. Seperti disebutkan di atas, pembagian ikhlas menjadi tiga adalah klasifikasi kalangan sufi. Bukan kalangan ulama mainstream. Ulama mainstream umumnya dalam soal akhirat berpegang penuh pada dalil Quran dan hadits karena itu masalah ghaib. Dan dalam Al-Quran maupun hadits, bertakwa karena mengharapkan surga dan takut neraka itu adalah sikap yang syar'i.
TAREKAT SYARIAT, HAKIKAT DAN MAKRIFAT. Adapun agama Islam versi kalangan pengikut tasawwuf, maka ia terbagi menjadi tiga yaitu syariat, tarekat dan hakikat. Istilah arekat juga menjadi nama lain dari aliran tasawuf. Berikut pengertian syariat, tarekat dan haqiqat versi pengikut tasawwuf.
Oleh KH. Moch. Hilmi Ashiddiqi Di saat sekarang ini kita berada pada waktu ibadah haji. Yang mana waktu itu sudah jelas ditentukan oleh Allah swt, sebagaimana disebutkan dalam kitab-Nya QS al-Baqarah [2] 197,ุงูุญูุฌูู ุฃูุดูููุฑู ู
ูุนูููููู
ูุงุชู Ihram Haji dilaksanakan pada bulan-bulan yang dimuliakan oleh Allah swt yakni Syawwal, Dzulqaโdah, dan Dzulhijjah. Dua dari tiga bulan tersebut merupakan salah satu dari asyhur al-Hurum empat bulan yang dimuliakan Allah yakni Dzulqaโdah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab, lihat QS al-Taubah [9] 36. Hakikat haji adalah kembali menuju kepada Allah swt. Namun disimbolkan dengan menuju kepada Baitullah, sebagaimana dijadikan sebagai definisi haji secara bahasa. Sehingga orang yang menunaikan haji diharapkan kembali mendekat kepada Allah swt baik secara lahir maupun batin. Haji merupakan ibadah yang meliputi beberapa ritual atau lebih dikenal dengan sebutan manasik. Inti dari manasik haji ada pada wukuf di Arafah. Sebagaimana sabda baginda Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan oleh al-Tirmidzi, al-Nasaโi, Ibnu Majah dari Abdurrahman bin Yaโmur ุงูุญูุฌูู ุนูุฑูููุฉู Sehingga orang yang berhaji, mau tidak mau โmeski kondisi fisik tidak mendukung- harus berada di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Hakikat wukuf di Arafah adalah mengenal diri sendiri dengan mengakui segala kesalahan dan dosa, sebagaimana akar kata Arafah yang berarti mengenal atau mengertiโ. Ketika seseorang sudah mampu mengenal dirinya, lambat laun dia akan mengenal Tuhannya, Allah swt. Ibadah haji merupakan sebuah bentuk peringatan terhadap sejarah perjalanan manusia. Bapak semua manusia, Nabi Adam as ketika ditetapkan untuk tinggal di bumi setelah berbuat kesalahan, ia terpisah dengan pasangannya Hawa. Keduanya terpisah saling mencari satu sama lain sampai ketemu setelah sebelumnya diajari oleh Allah swt kalimatโ โlihat QS al-Baqarah [2] 37- untuk mengenal dirinya dengan mengakui kesalahannya. Oleh karena itu Para Ulama menilai โkalimatโ itu sebagai bagian dari sarana menuju Alloh dan doa yang berisikan pengakuan kesalahan dan permohonan ampunan dan rahmat-Nya. Doa itu tersurat dalam firman-Nya QS al-Aสปraf [7] 23, ุฑูุจููููุง ุธูููู
ูููุง ุฃูููููุณูููุง ููุฅููู ููู
ู ุชูุบูููุฑู ููููุง ููุชูุฑูุญูู
ูููุง ููููููููููููู ู
ููู ุงูุฎูฐุณูุฑููููู Seyogyanya hakikat haji ini tidak hanya dilakukan bagi jamaah haji saja, namun dianjurkan juga bagi kaum Muslimin di berbagai pelosok bumi. Kembali kepada Allah swt memohon ampun memperbanyak istighfar. Terutama doa Nabi Adam di atas dianjurkan untuk sering-sering dipanjatkan pada bulan Dzulqaโdah. Semoga kita semua bisa berhaji secara hakiki, Amin. AFR Disadur dari pengajian kitab al-Ghunyah karya al-Syeikh Abdul Qadir al-Jailani. Masjid al-Hikam Depok, 29 Juli 2017 โ 5 Dzulqaโdah 1438
HAKIKATIBADAH; F0043. HAKIKAT IBADAH. Posted on Maret 31, 2012 by PISS-KTB. โข Haji dalam syariat berziarah ke Baitullah, dalam thariqah berziarah kedalam tajalli nya Allah, dalam haqiqat fana (sirna) dengan Allah.. Group facebook ini bernama PUSTAKA ILMU SUNNI SALAFIYAH - KTB, selanjutnya disebut dengan PISS-KTB.
danjenis ilmu ini seseungguhnya ilmu khodam Khodamic spirits, otherwise known as Ilmu Khodams, act as acquired personal servants to their owner and also participate in assisting them to perform acts of magic in addition to strengthening their powers The Ilmu Khotif below is taken from Kitab Syumusul Anwar (As-Syeikh Ibnu Haji At-Tilmisani Al
AmalIbadah dan Dosa dalam Ilmu Hakikat. Ibnu 'Athaillah dalam Al-Hikam -nya mengisyaratkan bahwa makrifat, ketauhidan, dan penghambaan seorang salik antara lain dapat diukur dengan seberapa totalitas ia bersandar kepada Allah. Ditegaskan oleh Ibnu 'Abbad dalam syarahnya, bersandar kepada Allah adalah sifat orang-orang yang mengenal dan
Search Ilmu Khodam. Khodam merupakan makhluk yang diciptakan Allah SWT untuk menjaga manusia, memiliki kekuatan gaib, dapat berkomunikasi dan membantu hajat manusia In Indonesian shamanism, ilmu particularly refers to a specific occult art -its theory, practice, and the resultant power or ability--emphasis is especially placed on power Their Knowledge in Magick transcends All religions and
Maksudnya "Milik Allah s.w.t. lah langit dan bumi ini.". Dan Allah s.w.t. telah pilih manusia sebagai Khalifah, duta atau pentadbir di muka bumi ini seperti dinyatakan dalam firmanNya; Firman Allah s.w.t., Surah Al-Baqarah : 30; Maksudnya: "Sesungguhnya aku ingin jadikan di muka bumi Khalifah.".
Postedon 4:11 PTG by Qalam-hatiku.blogspot.com. Makrifat itu bermaksud mengenal, melihat dan memandang Allah. Mengenal Alllah dalam erti kata sebenar, bukan setakat perkhabaran, gambaran atau khayalan, tetapi mengenal secara nyata, terang dan jelas yang tidak berbelah bahagi lagi. Makrifat itu, bukan bermaksud mengenal zat Allah, tetapi
. r2jhtolaxz.pages.dev/759r2jhtolaxz.pages.dev/750r2jhtolaxz.pages.dev/304r2jhtolaxz.pages.dev/143r2jhtolaxz.pages.dev/790r2jhtolaxz.pages.dev/746r2jhtolaxz.pages.dev/819r2jhtolaxz.pages.dev/166r2jhtolaxz.pages.dev/343r2jhtolaxz.pages.dev/428r2jhtolaxz.pages.dev/846r2jhtolaxz.pages.dev/308r2jhtolaxz.pages.dev/756r2jhtolaxz.pages.dev/685r2jhtolaxz.pages.dev/173
hakikat haji menurut ilmu makrifat