Shutterspeed kamera ini berkisar dari 1/8000 hingga 30 detik, plus bulb. Dengan kecepatan X-sync 1/200 detik, Canon Eos R juga dilengkapi pilihan cahaya senyap saat memotret dalam mode single-shot. Pembaruan firmware yang akan datang juga memungkinkan rana sunyi dalam mode pemotretan berlanjut. Kamera ini juga dilengkapi dengan mode pemotretan
Dengan membaca artikel ini diharapkan kamu bisa memaksimalkan fungsi kamera HP dengan mengetahui tips motret menggunakan kamera HP. Lembaga riset digital marketing eMarketer memperkirakan lebih dari 100 juta orang pengguna aktif smartphone di Indonesia pada tahun 2018. Tips Motret dengan Kamera HP Setidaknya ada beberapa alasan mengapa saat ini banyak orang lebih suka mengambil foto melalui kamera HP dibanding kamera profesional HP merupakan perangkat wajib yang akan kamu bawa kemana-mana setiap saat; Kamera HP telah mengalami peningkatan drastis dari sisi software, hardware serta teknologi yang disematkan untuk meningkatkan kualitas foto yang dihasilkan; Sebagian orang merasa ribet kalau harus membawa kamera DSLR/Mirrorless setiap saat; Kamera profesional terbilang sangat mahal dan tidak semua orang rela merogoh kocek sebanyak itu. Jadi, kemampuan memaksimalkan kamera HP adalah suatu hal penting, simak tips berikut untuk membantumu 1. Gunakan HP Terbaik sesuai Kemampuan Pintar-pintarlah memilih smartphone yang sesuai dengan kemampuan keuangan kamu. Harga HP yang lebih mahal belum tentu berbanding lurus dengan kualitas kamera yang disematkan, bisa jadi ada HP yang lebih murah dengan kualitas kamera yang mumpuni. Jangan tergoda dengan ukuran megapixels besar karena megapixels bukanlah patokan kualitas foto, kebanyakan ini hanya gimmick dari produsen HP saja. BACA JUGA 5 Teknik Produksi Video Yang Bisa Dilakukan Di Rumah 2. Pahami Komposisi Fotografi Sudah pasti, salah satu faktor keindahan foto adalah komposisi foto yang menarik. Jadi pahami terlebih dahulu mengenai komposisi fotografi. 3. Pastikan Cahaya yang Menerangi Objek Cukup Minimnya cahaya akan memaksa kamera untuk mem-push ISO ke tingkat yang lebih tinggi. Imbasnya, foto akan terlihat berbintik dan buram atau istilahnya noise. Jadi, usahakan lokasi pengambilan foto tersedia cahaya yang cukup. Coba nyalakan lampu jika ada atau buka jendela agar sinar matahari bisa leluasa masuk ke dalam ruangan. Kalau tidak ada juga, aktifkan flash di kamera kamu. 4. Jangan Gunakan Digital Zoom, Mendekatlah ke Objek Jadi gini, di dalam dunia fotografi – terutama jaman kamera pocket – ada yang namanya digital zoom dan optical zoom. Digital zoom sebenarnya zoom bohong-bohongan yang merupakan fitur gimmick dari produsen kamera. Digital zoom “memaksa” objek mendekat dengan cara memperbesar foto secara digital, hasilnya foto bakal buram dan pecah. kiri foto yang diambil dengan optical zoom. kanan normal; klik untuk memperbesar foto. img Berbeda dengan optical zoom, foto diperbesar menggunakan mekanisme optic yang ada di lensa, hasilnya foto tetap bagus dan tidak pecah. Jadi, jangan sekali-kali gunakan digital zoom tapi cobalah mendekat ke objek foto. Optical zoom ada di beberapa tipe smartphone high end seperti iPhone X dan Samsung Galaxy Note 8. Smartphone ini memiliki kamera kedua yang memiliki fitur 2x optical zoom. 5. Pada Kondisi Tertentu, Gunakan HDR HDR merupakan singkatan dari High Dynamic Range, kalau diartikan secara sederhana artinya ada perbedaan tingkat kecerahan yang jauh antara bagian yang terang dan bagian yang gelap. Lihat foto sebelah kanan di bawah ini .. Bagian pohon dan pagar jauh lebih gelap dibandingkan langit dan atap-atap rumah, inilah yang dinamakan adanya High Dynamic Range. Pemotretan dengan mode Standard, hasil yang didapat bakal seperti gambar sebelah kanan di atas, sementara jika mode HDR diaktifkan, maka perbedaan gelap terang foto bisa diminimalisir sehingga hasilnya akan lebih detail seperti gambar sebelah kiri. Mode ini juga biasa digunakan saat pemotretan sunset atau sunrise. 6. Jangan Goyang, Pegang HP Sestabil Mungkin atau Gunakan Gimbal Hampir semua lensa kamera DSLR memiliki fitur IS Image Stabilizer atau VR Vibration Reduction. Fitur ini berguna untuk meminimalisir getaran atau guncangan saat pengambilan foto agar foto tidak kabur atau goyang shake. Sebagian kamera HP high-end ada yang menyematkan fitur ini meski hasilnya tentu tidak semaksimal DSLR/Mirrorless. Jadi, metode utama untuk menghindari foto kabur, usahakan pegang HP sestabil mungkin. Jangan memegang HP terlalu jauh dari posisi tubuh, tapi dekatkan sedikit ke dada agar tangan ada topangan atau penyangga. Jika perlu, jangan segan-segan untuk menggunakan tripod atau gimbal jika punya dana lebih. 7. Pahami Kapan Perlu Menggunakan Lampu Flash Kamera HP telah disematkan teknologi yang cukup fantastis dalam pengambilan foto dengan kondisi minim cahaya, jadi kamu tidak selalu membutuhkan flash dalam situasi ini. Penggunaan flash yang tidak tepat terkadang malah bisa merusak hasil foto karena terbentuknya bayangan atau kecerahan foto yang tidak merata. Jadi saran saya, cobalah bereksperimen dulu, gunakan Mode Malam, jepret foto dengan flash dan tanpa flash, lihat manakah hasil yang terbaik meski terkadang penggunaan flash adalah satu-satunya pilihan. Tapi sekali lagi, tak ada salahnya untuk bereksperimen, tak jarang foto dengan nuansa gelap dan moody malah jauh lebih menarik dibanding foto terang benderang terkena cahaya flash. 8. Kenali Waktu Jeda Shutter Shutter Lag Processor DSLR dirancang bisa secepat kilat mengambil dan memproses foto sesaat setelah tombol shutter ditekan, sementara kamera HP memiliki apa yang disebut dengan shutter lag, yaitu waktu jeda antara tombol shutter mulai ditekan hingga kamera mulai mengambil dan memproses foto. Waktu jeda ini disebabkan karena kemampuan prosesor HP yang memang dirancang bukan sepenuhnya untuk melakukan pengambilan foto secara cepat. Karena alasan inilah, kenali waktu jeda dan usahakan tangan kamu tetap stabil dan tidak bergerak sesaat setelah tombol shutter ditekan hingga file foto terbentuk. 9. Hindari Kesalahan Saat Memotret Siang Hari dan Saat Sunset / Sunrise Hindari mengambil foto manusia atau objek apapun dengan posisi kamera menghadap matahari sementara objek membelakangi matahari, kecuali memang sedang bereksperimen atau mengambil foto siluet. Posisi seperti ini akan membuat objek jadi terlihat gelap dan terkadang menyilaukan atau ada flare. Usahakan matahari berada di samping atau di belakang kamu agar sinar matahari dapat menerangi orang / objek yang sedang difoto. Hal ini juga berlaku saat sedang mengambil foto saat sunset / sunrise, usahakan matahari berada di samping objek bukan persis di belakang objek. Tunggu beberapa saat untuk mendapatkan golden/blue hours yaitu 15 menit sebelum matahari benar-benar terbit atau terbenam. 10. Cobalah Memotret dengan Angle yang Tidak Biasa Idealnya, sebuah foto diambil pada eye level atau sebagaimana mata memandang. Nah, untuk mendapatkan hasil yang lebih kreatif, ubah sudut tembakan dengan memotret dari ketinggian atau dengan meninggikan kamera bird eye atau menurunkan kamera serendah-rendahnya ant eye. Foto dengan angle yang biasa-biasa saja hasilnya juga akan biasa-biasa saja, jadi cobalah mengambil foto dengan angle yang tidak biasa agar foto memberi kesan khusus yang tidak biasa dilihat mata. 11. Aktifkan Grid untuk Mendapatkan Komposisi Rule of Third yang Pas Salah satu faktor mengapa foto terlihat bagus adalah komposisi, dan salah satu komposisi dalam dunia fotografi adalah rule of third. Jadi, aktifkan Grid di pengaturan kamera HP agar kamu bisa mendapatkan komposisi rule of third yang akurat sehingga keindahan foto kamu naik kelas. 12. Ambil Foto Sebanyak Mungkin Banyak smartphone yang menawarkan fitur burst dan selanjutnya mengumpulkan seluruh foto dalam satu album yang memungkinkan kamu untuk memilih foto mana yang paling bagus nantinya. Selain itu, ada juga HP yang mampu menganalisa foto mana yang dianggap paling bagus dengan cara melihat apakah semua orang tersenyum atau apakah ada objek yang tidak fokus. Lakukan cara ini saat memotret objek yang dinamis atau bergerak seperti anak-anak, hewan peliharaan, mobil dan sebagainya. 13. Bersihkan Kaca Kamera sebelum Motret Meski sudah melakukan pengaturan yang benar, pengambilan komposisi yang baik, tapi hasil foto tidak akan bagus kalau ada kotoran yang menempel di kaca kamera HP kamu. Jadi selalu ingat untuk membersihkan kaca kamera terlebih dahulu sebelum melakukan pemotretan. 14. Rajin-rajinlah Memotret Di jaman serba digital ini, kamu tidak perlu extra-cost untuk mengambil foto sebanyak yang kamu inginkan karena semuanya dilakukan dengan cara digital. Coba bayangkan jika masih menggunakan film, berapa roll yang harus kamu habiskan? Oleh karena itu, sering-seringlah memotret untuk mengasah kemampuan kamu. Semakin banyak yang kamu foto, semakin lihai dan semakin banyak pula hasil foto bagus yang kamu dapatkan. Kalau memori penuh, kamu bisa menyimpan foto di layanan cloud storage seperti Dropbox, Google Drive atau di Google Photos sendiri. 15. Aktifkan Focus Peaking Focus Peaking adalah fitur kamera untuk membantumu melihat lebih jelas apakah objek sudah berada dalam titik fokus atau tidak dengan cara memberikan highlight pada bagian yang fokus. Dengan cara ini kamu bakal tau apakah sudah mendapatkan area fokus yang diinginkan. Jadi kalau ada fitur ini, segera aktifkan. 16. Gunakan Aplikasi Edit Foto yang Bagus Android dan iOS memiliki segudang aplikasi edit foto yang bagus di store-nya. Pilihlah aplikasi yang bagus untuk editing foto seperti Snapseed atau VSCO. Untuk membuat foto bokeh, bisa gunakan 5 aplikasi di sini. 17. Pelajari Semua Mode Exposure yang Ada di Kamera Kamera HP telah dibekali beberapa mode exposure sesuai dengan tujuan pemotretan. Portrait » Digunakan saat memotret manusia potraiture. Kamera akan memilih bukaan terbesar f-number paling kecil untuk mendapatkan foto bokeh serta pengaturan skin tone yang bagus serta softening agar kulit terlihat halus; Landscape » Digunakan saat memotret pemandangan landscape. Kamera akan memilih bukaan terkecil f-number besar untuk mendapatkan foto yang tajam secara keseluruhan, ISO rendah, saturasi meningkat terutama pada warna hijau dan biru; Macro Close Up » Digunakan saat memotret benda-benda kecil dalam jarak dekat. Kamera akan mengatur agar lensa bisa fokus dalam jarak dekat; Sports » Digunakan untuk memotret benda atau objek yang bergerak cepat. Kamera akan mengatur shutter speed secepat mungkin untuk membekukan objek. Saat menggunakan bukaan kecil f-number besar, kamera akan menaikkan nilai ISO untuk mendapatkan speed yang cepat, selain itu kamera akan menggunakan mode AI Servo metode fokus dengan melakukan tracking mengikuti gerakan objek; Night Portrait » Digunakan untuk pemotretan malam hari. Kamera akan menaikkan ISO untuk mengakomodir minimnya cahaya. Pada beberapa kamera tertentu, biasanya built in flash akan otomatis menyala. Sunset / Sunrise » Digunakan saat ingin memotret sunset atau sunrise. Kamera akan memilih pengaturan terbaik untuk mendapatkan foto sunrise / sunset yang bagus; Fireworks » Digunakan saat memotret kembang api, kamera akan menggunakan shutter speed yang sangat lambat dengan bukaan kecil; Beach / Snow » Digunakan saat memotret pantai atau lingkungan bersalju. Kamera akan melakukan kompensasi untuk menghindari foto under-exposed karena mengukur latar belakang yang berwarna putih. Beberapa pilihan mode lainnya tergantung dari jenis dan merek HP yang dibuat oleh produsen. 18. Jika Mungkin, Potretlah dengan Format RAW Format RAW adalah format negatif data mentah pada sebuah foto sehingga tidak mengalami kompresi atau pemrosesan apapun sebelumnya. Tips ini hanya untuk yang suka edit-edit foto dan memiliki kapasitas storage melimpah. Jika ruang penyimpanan menjadi perhatian, RAW tidak cocok buat kamu. Ada beberapa kelebihan menggunakan format RAW Tidak mengalami kompresi jadi tidak ada detail informasi yang hilang, lumrah saja kalau sebuah file RAW berukuran sangat besar; Karena detail foto tidak hilang, kamu punya keleluasaan untuk mengedit foto tanpa kehilangan kualitas dan merusak foto. Dengan RAW, kamu bisa melakuan koreksi White Balance seperti contoh foto ini.. Kiri Foto setelah White Balance dikoreksi Penggunaan format RAW juga telah digunakan pengguna DSLR selama bertahun-tahun untuk proses editing lebih lanjut dan mendapatkan hasil maksimal dari foto yang diambil. Saat ini, segelintir smartphone telah mendukung pengambilan format RAW, jadi kalau kamu serius tentang peng-edit-an, pertimbangkan beralih ke RAW daripada mengambil foto dengan format JPG. 19. Beri Efek Filter yang Wajar, Jangan Berlebihan Efek filter bisa memberikan kesan menarik dan menghilangkan kesan “biasa” dari setiap foto yang kamu ambil. Filter bisa didapatkan dari berbagai aplikasi edit foto seperti Snapseed, VSCO hingga filter yang dimiliki aplikasi media sosial seperti Instagram. Jangan memberikan efek filter yang terlalu berlebihan, edit-lah foto hanya untuk memperkuat kesan foto seperti menjadi vintage atau bernuansa kamera film, bukan untuk menghiasnya. Cukup gunakan kontras, cropping dan menambahkan mood untuk membantu foto tampak lebih menarik. BACA JUGA 7 Teknik gerakan kamera untuk bikin video sinematik pakai smartphone 20. Coba Gunakan Lensa Tambahan Add-On Lens Umumnya kamera hanya memilih satu lensa belakang meski ada beberapa model yang memiliki 2 buah lensa dengan fungsi berbeda. Kalau ada dana lebih, gunakan lensa tambahan agar hasil foto lebih keren. 21. Pasang Aplikasi Google Camera GCam Google Camera adalah aplikasi kamera yang dikembangkan oleh Google untuk Android. Ada alasan mengapa Google Camera sangat populer, sejak pertama kali dikenalkan, Google Camera memberikan foto selfie yang bagus terutama dalam menciptakan bokeh. Bahkan kabarnya, bokeh yang dihasilkan masih lebih baik dibanding smartphone dengan dual camera untuk mode potrait. Sumber
Caramemotret yang baik dengan kamera handphone: Untuk menghasilkan foto berkualitas tinggi, Anda tidak perlu menggunakan kamera DSLR yang mahal. Dengan Anda lebih baik memilih objek yang akan dibidik. Karena komponen zoom akan membuat foto terlihat kabur dan tujuannya lebih rendah. Petunjuk langkah demi langkah untuk mengambil gambarNextren Trik jitu ambil foto bergerak Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita – Hobi fotografi makin banyak diminati oleh orang di zaman sekarang. Selain dapat memuaskan diri, foto juga dapat menyenangkan orang lain yang melihatnya. Tak hanya lewat kamera digital atau analog, kini foto dengan kualitas juara bisa diperoleh hanya bermodal smartphone kesayangan. Smartphone zaman sekarang telah disokong kemampuan mumpuni khususnya dalam segi kamera dan fitur pendukung. Berbagai objek dan gaya bisa ditampilkan secara menarik berkat keterampilan fotografer dan kapasitas kamera yang dimiliki. BACA Microsoft Band 3, Gelang Kesehatan Pintar Ini Bisa Bertahan 2 Hari Di sisi lain, objek bergerak seperti aktivitas olahraga menjadi satu hal yang tidak semua orang bisa mendapatkannya dengan baik. Padahal, foto objek bergerak cukup menarik dan anti mainstream. Sebagai solusi, inilah cara menangkap objek bergerak melalui smartphone kesayangan. 1. Atur pencahayaan Membidik objek gerakan cepat dan berkualitas, membutuhkan banyak cahaya. Agar mendapat hasil yang memuaskan, cobalah menangkap gambar di tempat yang terang dan cukup cahaya. 2. Gunakan Mode Burst Mode burst Mode burst mode berfungsi untuk mengambil beberapa foto dalam sepersekian detik. Pengguna kemudian bisa memilih foto mana yang layak. BACA Tokoh Pilihan Google Teresa Teng, Ini Video Saat Nyanyi Lagu Indonesia Mode burst pun menjadi alternative bagi fotografer agar tidak kehilangan setiap momentum pergerakan. 3. Nonaktifkan fokus otomatis Mengambil objek bergerak tidak mudah. Untuk mendapatkan hasil yang jelas, cobalah mode manual untuk mengambil setiap foto. Tekan dan tahan layar untuk mendapatkan fokus, dan langsung ambil gambar. 4. Coba mode HDR mode HDR Smartphone terbaru telah dilengkapi mode HDR kemampuan menghasilkan foto dengan pencahayaan baik. BACA Xiaomi Mi Mix 2S, Reinkarnasi dari Mi Mix 2 Segera Hadir Februari Mode tersebut juga bisa digunakan untuk mengambil objek yang bergerak. Transisi cahaya akan terlihat jelas dan menarik jika pengguna bisa memadukan mode HDR dan kamera smartphone. Semoga bermanfaat ya! * Video Pilihan CaraMemotret Benda Yang Bergerak Dengan Cepat (Membekukan Obyek) Tergantung pada kamera yang dipergunakan. Kamera Prosumer atau Bridge Camera memiliki keuntungan lebih daripada kamera smartphone dalam hal ini, tetapi tidak berarti smartphone tidak bisa dipergunakan. Cobalah lakukan hal ini. Tentukan dulu titik dimana Anda mau memotret Siapa yang tidak ingin memiliki kemampuan memotret yang hebat? Tentu saja, menjadi seorang fotografer yang handal membutuhkan banyak waktu dan upaya. Namun, dengan menggunakan kamera DSLR atau kamera handphone yang tepat, Anda dapat menangkap momen yang penting dan membuat foto yang indah. Cara Memotret dengan Kamera DSLRApa itu Kamera DSLR?Mengapa Anda Harus Memilih Kamera DSLR?Jenis-jenis Kamera DSLRCara Kerja Kamera DSLRKeuntungan Memiliki Kamera DSLRManfaat Memiliki Kamera DSLRCara Memotret Close Up dengan BenarApa itu Close Up Photography?Mengapa Anda Harus Memilih Close Up Photography?Jenis-jenis Close Up PhotographyCara Kerja Close Up PhotographyKeuntungan Memiliki Kamera dengan Fitur Close Up PhotographyManfaat Memiliki Kamera dengan Fitur Close Up PhotographyCara Memotret Objek Bergerak dengan Kamera DSLRApa itu Fotografi Objek Bergerak?Mengapa Anda Harus Memilih Fotografi Objek Bergerak?Jenis-jenis Objek BergerakCara Kerja Fotografi Objek BergerakKeuntungan memilik Kamera DSLR untuk Fotografi Objek BergerakManfaat Memiliki Kamera DSLR untuk Fotografi Objek BergerakCara Memotret Blur dengan Kamera DSLRApa itu Blur dalam Fotografi?Mengapa Anda Harus Memilih Blur dalam Fotografi?Jenis-jenis Blur dalam FotografiCara Kerja Blur dalam FotografiKeuntungan memilik Kamera DSLR untuk Menciptakan Blur dalam FotografiManfaat Memiliki Kamera DSLR untuk Menciptakan Blur dalam FotografiCara Memotret dengan Kamera HPApa itu Kamera HP?Mengapa Anda Harus Memilih Kamera HP? Jika Anda ingin belajar cara memotret dengan kamera DSLR, tidak ada salahnya untuk memulai dari awal. Berikut langkah-langkah dasar yang dapat membantu Anda Apa itu Kamera DSLR? Kamera DSLR adalah kamera digital yang menggabungkan mekanisme cermin refleks dengan sistem single-lens reflex. Jenis kamera ini memungkinkan fotografer untuk melihat melalui lensa dan menangkap gambar yang sama persis dengan apa yang dilihat oleh lensa. Mengapa Anda Harus Memilih Kamera DSLR? Banyak alasan mengapa kamera DSLR menjadi pilihan bagi banyak fotografer profesional dan amatir. Beberapa alasan tersebut adalah Kualitas gambar yang lebih baik Kemampuan mengubah lensa Memiliki lebih banyak kontrol atas pengaturan kamera Mempunyai fitur yang lebih lengkap Jenis-jenis Kamera DSLR Ada banyak jenis kamera DSLR yang tersedia di pasaran saat ini. Beberapa merek yang populer adalah Canon, Nikon, dan Sony. Selain itu, setiap merek biasanya memiliki beberapa seri yang berbeda dengan fitur dan harga yang berbeda pula. Cara Kerja Kamera DSLR Setiap kamera DSLR memiliki beberapa komponen utama, seperti Bayangan Lensa Cermin refleks Pentaprisme Sensor gambar Prosesor gambar Dalam kamera DSLR, gambar pertama kali terbentuk pada lensa, kemudian cahaya melewati cermin refleks dan dipajang pada pentaprisme yang kemudian menampilkan gambar pada viewfinder untuk dilihat oleh fotografer. Ketika pengguna menekan tombol rana, cermin refleks akan mengangkat dan cahaya langsung jatuh ke sensor gambar. Sensor mengubah cahaya menjadi gambar digital, kemudian gambar diproses oleh prosesor gambar dalam kamera. Keuntungan Memiliki Kamera DSLR Beberapa keuntungan memiliki kamera DSLR adalah Memiliki kualitas gambar yang lebih baik Memiliki kontrol lebih banyak atas pengaturan kamera Memiliki fitur yang lebih lengkap Dapat mengganti lensa Cocok untuk fotografer pemula yang ingin mempelajari lebih banyak tentang fotografi Manfaat Memiliki Kamera DSLR Beberapa manfaat yang dapat Anda dapatkan dengan memiliki kamera DSLR adalah Mampu menangkap momen yang indah dan penting dalam hidup Anda Anda dapat mengabadikan kenangan dengan kualitas gambar yang lebih baik Dapat memotret objek dengan lebih mudah dan cepat Dapat menghasilkan gambar yang indah dan menarik Cara Memotret Close Up dengan Benar Apakah Anda tertarik untuk memotret objek dari jarak dekat? Close up photography bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengambil foto yang menakjubkan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memotret close up dengan benar Apa itu Close Up Photography? Close up photography adalah teknik fotografi yang digunakan untuk memotret objek dari jarak dekat sehingga detail dari objek tersebut menjadi lebih jelas dan terlihat lebih besar. Mengapa Anda Harus Memilih Close Up Photography? Close up photography bisa memberikan Anda kesempatan untuk mengeksplorasi dunia mikro dan menangkap detil dari objek yang kecil. Selain itu, teknik ini juga bisa digunakan untuk menghasilkan foto yang menarik dan cantik. Jenis-jenis Close Up Photography Ada beberapa jenis close up photography yang dapat Anda coba, di antaranya Macro photography memotret objek dengan ukuran yang sama atau lebih kecil dari ukuran sensor kamera Micro photography memotret objek dengan ukuran yang lebih kecil dari ukuran sensor kamera Close up photography memotret objek dari jarak dekat untuk menampilkan detail-detail yang biasanya sulit terlihat Magnified photography memotret objek dari jarak dekat dengan menggunakan lensa atau filter yang dapat memperbesar objek Cara Kerja Close Up Photography Close up photography tidak jauh berbeda dengan teknik fotografi lainnya. Namun, karena Anda akan memotret objek dari jarak dekat, Anda perlu menggunakan lensa khusus atau filter close up agar objek dapat fokus dengan baik. Keuntungan Memiliki Kamera dengan Fitur Close Up Photography Beberapa keuntungan memiliki kamera dengan fitur close up photography adalah Anda bisa membuat foto yang lebih detail dan menarik Tidak perlu menggunakan lensa khusus untuk memotret objek dari jarak dekat Bisa digunakan untuk mengambil foto makro Manfaat Memiliki Kamera dengan Fitur Close Up Photography Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan memiliki kamera dengan fitur close up photography adalah Anda bisa menghasilkan foto yang menarik dan detail Mampu menangkap momen dan objek dengan lebih jelas dan tajam Cocok untuk para fotografer yang suka mengeksplorasi detail-detail kecil dari objek Cara Memotret Objek Bergerak dengan Kamera DSLR Jika Anda ingin memotret objek yang sedang bergerak dengan kamera DSLR, berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba Apa itu Fotografi Objek Bergerak? Fotografi objek bergerak adalah teknik fotografi yang digunakan untuk memotret objek yang sedang bergerak, seperti binatang, kendaraan, atau manusia yang bergerak. Teknik ini membutuhkan latihan dan pengaturan kamera yang tepat agar foto yang dihasilkan terlihat jelas dan tajam. Mengapa Anda Harus Memilih Fotografi Objek Bergerak? Fotografi objek bergerak bisa memberikan Anda kesempatan untuk menangkap momen penting dan menarik, seperti saat seorang pembalap mobil sedang drifting, seekor burung terbang di atas langit, atau anak Anda bermain dengan bola. Jenis-jenis Objek Bergerak Beberapa jenis objek bergerak yang bisa dijadikan subjek foto adalah Binatang Kendaraan Manusia yang bergerak Bola atau objek yang dilempar Cara Kerja Fotografi Objek Bergerak Untuk bisa memotret objek yang sedang bergerak dengan kamera DSLR, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti Pilih mode yang tepat pada kamera, seperti mode pengambilan gambar cepat atau mode fokus yang cerdas Pilih lensa yang tepat, seperti lensa telephoto atau lensa zoom Pilih titik fokus yang tepat pada objek yang sedang bergerak Pilih kecepatan rana yang tepat, tergantung pada kecepatan objek yang sedang bergerak Berlatih dan mengambil foto yang berulang-ulang Keuntungan memilik Kamera DSLR untuk Fotografi Objek Bergerak Beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan memilik kamera DSLR untuk fotografi objek bergerak adalah Anda bisa mengambil foto yang tajam dan jelas meski objek sedang bergerak Anda bisa mengambil foto dengan cepat dan mudah Anda dapat mengatur pengaturan kamera sesuai dengan kecepatan objek yang sedang bergerak Manfaat Memiliki Kamera DSLR untuk Fotografi Objek Bergerak Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan memilik kamera DSLR untuk fotografi objek bergerak adalah Anda bisa mengabadikan momen yang penting dan menarik dalam hidup Anda Anda dapat menghasilkan foto yang jelas dan tajam meski objek sedang bergerak Anda bisa mengasah kemampuan fotografi Anda dengan teknik yang menantang Cara Memotret Blur dengan Kamera DSLR Mungkin ada kalanya Anda ingin menciptakan kesan blur dalam foto Anda, contohnya pada foto yang menampilkan gerakan atau pada foto yang ingin menonjolkan satu objek dalam latar belakang yang buram. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda Apa itu Blur dalam Fotografi? Blur dalam fotografi adalah efek dari gerakan yang diambil saat pengambilan gambar, sehingga objek atau latar belakang terlihat buram atau kabur. Efek ini bisa menciptakan beberapa kesan dalam foto, seperti gerakan, kecepatan, atau konsentrasi. Mengapa Anda Harus Memilih Blur dalam Fotografi? Blur dalam fotografi bisa menciptakan beberapa kesan menarik pada foto, seperti Kesannya lebih hidup dan dinamis Mampu menunjukkan gerakan dan aktivitas pada foto Memungkinkan Anda untuk menciptakan fokus pada objek tertentu Bisa menghasilkan foto yang unik dan menarik Jenis-jenis Blur dalam Fotografi Berikut adalah beberapa efek blur yang bisa dicapai dalam fotografi Gerakan linier blur yang terjadi pada objek yang sedang bergerak linear Gerakan memutar blur terjadi pada objek yang sedang bergerak melingkar Kabut atau bokeh blur terjadi pada latar belakang atau foreground Cara Kerja Blur dalam Fotografi Untuk menciptakan blur dalam foto, Anda perlu menggunakan rana lambat atau lama, sehingga kamera memiliki waktu yang lebih lama untuk menangkap gambar. Cara lain adalah dengan menggunakan lensa dengan aperture yang besar, sehingga garis fokus menjadi lebih sempit dan latar belakang menjadi lebih kabur. Keuntungan memilik Kamera DSLR untuk Menciptakan Blur dalam Fotografi Beberapa keuntungan memiliki kamera DSLR untuk menciptakan blur dalam fotografi adalah Anda dapat menghasilkan foto dengan efek blur yang beragam dan menarik Dapat meningkatkan kemampuan fotografi Anda dengan mempelajari teknik baru Dapat menghasilkan foto yang unik dan berbeda dari yang lain Manfaat Memiliki Kamera DSLR untuk Menciptakan Blur dalam Fotografi Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan memiliki kamera DSLR untuk menciptakan blur dalam fotografi adalah Anda bisa menghasilkan foto dengan efek blur yang menarik dan unik Dapat mengambil foto dengan tepat dan mudah Dapat mengasah kemampuan fotografi Anda dengan teknik yang menantang Cara Memotret dengan Kamera HP Jika Anda belum memiliki kamera DSLR atau sedang tidak membawanya, Anda masih bisa mengambil foto yang bagus dengan kamera handphone Anda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda Apa itu Kamera HP? Kamera HP adalah kamera yang terdapat di dalam smartphone atau handphone, yang biasanya digunakan untuk mengambil foto atau video secara portable. Teknologi kamera HP semakin canggih dan dapat menghasilkan gambar yang semakin berkualitas. Mengapa Anda Harus Memilih Kamera HP? Kamera HP bisa menjadi alternatif yang bagus ketika Anda tidak membawa kamera DSLR atau jika Anda ingin mengambil foto secara portable. Selain itu, kamera HP juga memiliki beberapa keuntungan, seperti Anda bisa mengambil foto dan video dengan
1 Persiapan Pemotret. Cara memotret orang melompat dengan HP pertama adalah memotret dari sudut yang lebih rendah. Semakin rendah kamu memposisikan diri, semakin tinggi objek foto akan terlihat! Jika kamu memotret dari sudut yang lebih rendah, akan tampak seolah-olah ada lebih banyak ruang antara objek dan tanah.
Tips memotret dengan HP dapat diterapkan untuk membantu menghasilkan gambar yang berkualitas dan menarik untuk dilihat. Memotret dengan HP saat ini bisa menghasilkan gambar yang menandingi foto dari kamera jika teknik yang digunakan tepat. Trik fotografi keren dengan kamera HP sebenarnya cukup mudah diterapkan asalkan Anda jeli dalam pengaturan berbagai komponennya. Di samping itu, resolusi kamera HP juga akan mempengaruhi foto yang dihasilkan. 6 Tips Sederhana Memotret dengan HP Pemotretan menggunakan kamera HP tidak boleh dilakukan secara sembarangan, melainkan harus memperhatikan beberapa tips tertentu. Berikut adalah ulasan mengenai beberapa tips sederhana atau cara memotret dengan hp agar hasil bagus. 1. Sesuaikan Fokus dan Pencahayaan Fokus Handphone Trik fotografi smartphone pertama yang bisa diterapkan adalah menyesuaikan fokus kamera dan pencahayaannya. Cara yang bisa dilakukan adalah mengatur eksposur gambar dan fokus kamera secara manual maupun otomatis. Pengaturan fokus gambar ini bisa dilakukan dengan cara tap pada layar agar bisa menangkap titik yang dipilih. Pastikan titik fokus ini tepat diatur pada objek, sehingga hasil fotonya tidak menjadi blur. Titik fokus adalah hal paling mendasar yang harus diatur saat memotret dengan HP agar bisa menghasilkan foto jernih. Usahakan untuk setenang mungkin saat mengaturnya agar titik fokus foto tidak goyang. 2. Menentukan Angle Gambar dengan Tepat Angle foto yang tepat Tips berikutnya untuk memotret gambar dengan HP adalah memilih angle foto yang tepat. Anda bisa mengambil sudut pandang yang kreatif dan berbeda agar foto yang dihasilkan jauh dari kesan kaku. Angle gambar akan mempengaruhi kesan atau cerita yang akan diberikan oleh foto tersebut. Bagi Anda yang ingin mencoba mengambil foto dengan angle anti mainstream, maka bisa mempelajari perspektif dalam fotografi. 3. Menggunakan Tripod Saat Memotret Menggunkan Tripod Tips memotret dengan HP selanjutnya adalah menggunakan tripod agar Anda bisa mengambil gambar lebih mudah apabila menggunakan rule of thirds. Di samping itu, tripod ini juga bermanfaat agar posisi tangan tidak mudah goyah saat mengambil foto. Tripod ini juga bisa dimanfaatkan apabila Anda menggunakan timer dalam memotret, sehingga tidak takut fokus objeknya akan bergeser. Alat bantu fotografi ini terdiri dari beragam ukuran yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dalam pengambilan gambar. Anda juga bisa menggunakan alat bantu fotografi lainnya untuk mendapatkan foto yang lebih maksimal. 4. Memilih Objek Foto yang Menarik Objek foto menarik Memilih objek foto yang menarik adalah pertimbangan berikutnya terkait cara berfoto agar hasilnya bagus. Objek foto ini bisa berasal dari apa saja yang ada di sekitar tergantung pada selera dan kepekaan fotografer. Anda bisa memilih objek foto berupa benda mati atau bergerak. Andda juga bisa mempelajari POI Point of Interest agar menemukan objek yang tepat serta menarik. 5. Mempertimbangkan Penggunaan Flash Penggunaan flash pada saat memotret menggunakan kamera HP tidak harus selalu dilakukan, melainkan menyesuaikannya dengan kebutuhan. Flash ini biasanya digunakan untuk tempat redup, namun tidak dengan low light photography. Flash dapat digunakan saat Anda ingin memotret gambar yang ingin mencetaknya menjadi foto polaroid. Hal ini dilakukan agar foto yang dihasilkan mempunyai kesan sedikit gelap, sehingga menimbulkan cerita tersendiri. Ingat ya, pencahayaan atau lighting dalam fotografi sangat penting! 6. Mengaktifkan Grid Foto Pengaturan berikutnya yang perlu diperhatikan saat memotret dengan HP adalah mengaktifkan grid foto. Anda bisa mengaktifkan grid ini guna memudahkan dalam menyesuaikan posisi objek, sehingga foto yang dihasilkan proporsional. Tips memotret dengan HP di atas dapat diterapkan agar foto yang diterapkan tidak kalah dengan hasil bidikan kamera. Di samping itu, tips tersebut juga akan membantu meningkatkan skill fotografi Anda saat memotret menggunakan HP. Selamat belajar memotret dengan hp!
Untukmembuat objek yang dihasilkan lebih menarik anda bisa menggunakan settingan mode macro pada HP anda plus efek bokeh ( background blur) sehingga objek yang dibidik bisa lebih detail, fokus dan menarik. Ambil sebanyak mungkin foto - manfaatkan burst mode Jangan pernah ragu untuk mengambil foto sebanyak mungkin itu.
Cara memotret milky way dengan HP dengan mudah. Ia dapat memotret pemandangan langit yang luhur ini walaupun pakai peralatan tertinggal. Kamu udah tahu kan barang apa itu milky way? Isi Artikel Siapkan Peralatan 1. Tripod 2. Remote 3. Handphone Pilih Lokasi dan Perian Terbaik Pakai Aplikasi Biar Lebih Mudah Set Kamera HP 1. Atur ke Mode Cak membela 2. Silih Shutter Speed 3. ISO Penghabisan Siapkan Peralatan Peralatan nan dipersiapkan sebenarnya nggak wajib sih. Tapi, unutuk hasil yang bagus, beliau perlu menggunakannya. 1. Tripod Purwa yakni tripod, alias boleh pula menggunakan gorilla pod. Perabot ini diperlukan untuk menjadi penyangga agar handphone tetap stabil saat proses pemungutan tulang beragangan. Kestabilan HP akan sangat mempengaruhi hasil. Sebab, kita akan menunggangi teknik nan namanya Long Exposure. Jadi, kamera nggak boleh makzul sedikitpun, biar hasilnya nggak blur. Takdirnya nggak punya, sepatutnya ada boleh meletakkan HP ditempat yang nggak bagi gerak. Tapi karuan akan terik saat kita start menjeput gambar. Mending beli tripod yang murah aja. Sekarang ada cak kenapa nan nggak hingga 25 ribu. Yang kecil-kecil aja nggak apa-apa. 2. Remote Umumnya, menekan tombol renggut gambar ataupun foto akan mempengaruhi tustel handphone. Sehingga hanphone bergerak sedikit dan itu dapat membuat gambar makara blur. Bagi meminimalisir hal ini, kamu bisa menunggangi remote atau shutter release. Remote ini berfungsi untuk mengaktifkan tombol shutter di kodak atau HP tanpa menyentuh handphone-nya. Tapi, cak semau prinsip lain yang ia nggak perlu pakai remote ini. Anda bisa mengatur durasi pengambilan rencana sehabis beberapa detik tombol dipencet. Pakai timer oleh-oleh dari HP, jadi biarpun smartphone bergerak setelah dipencet, tapi rencana baru akan diambil beberapa detik setelahnya. Tentu ini akan sangat membantu. 3. Handphone Untuk yang punya kamera DSLR dengan lensa keren maupun doang pakai kanta kit, dapat kembali pakai cara ini. Tapi, karena ini latihan bikin yang pakai HP, maka yang dibutuhkan selanjutnya ialah HP. Kenapa handphone diletakkan minimal terakhir? Ya, kamu mungkin akses artikel ini pakai HP kan? Hehehe. Semakin bagus kamera HP nan digunakan, akan bertambah baik juga hasil fotonya. Membeda-bedakan Lokasi dan Waktu Terbaik Buat memotret milky way, kamu nggak bisa melakukannya di serampangan ajang lho. Tempat yang digunakan haruslah bebas pengotoran cahaya. Dimana tuh tempatnya? Sira bisa melakukannya di tempat yang jauh dari banyak sumber cahaya. Seperti jabal dan pantai. Tapi, lebih bagus kalau motrek di gunung sih ketimbang pantai. Waktu lakukan memotret ini kembali harus diperhatikan. Kita harus mendapatkan langit lilin lebah yang semarak tanpa tertutup awan. Biasanya, minimal pas itu saat hari kemarau. Langit lebih masif daripada ketika perian hujan. Tapi, di tuarang kadang langit juga bisa suram sih. Tapi, tetap bertambah bersih dibanding saat musim hujan. Kamu dapat mulai hunting milky way mulai jam 7 malam tuh. Kalau beruntung, sonder uluran tangan alat dia bisa menemukannya kok. Tapi, kalau nggak nemu-nemu, ya butuh bantuan deh. Pakai Petisi Biar Lebih Mudah Nah, kalau kamu nggak nemu-nemu dimana letak milky way, bisa coba pakai petisi. Nama aplikasinya Stellarium Mobile Plus, bisa anda cek di Google Play Store. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu dapat tahu dimana letak Sistem solar Bima Mandraguna berada. Cobain deh, dijamin maknyuss. Set Tustel HP Setelah semua siap dan kamu tahu letak milk way-nya, sekarang saatnya menata pemotret. Kita akan menggunakan mode PRO yang ada di kamera HP Xiaomi, Samsung, Asus, Oppo, Realme. 1. Atur ke Mode Menyebelahi Nah, untuk mengubah ke dominasi selanjutnya, kamu perlu ubah tinggal pemotret HP ke mode Cak membela alias Manual. Biasanya lakukan handphone terbaru tentu ada kok. Kalau kamera bawaan berbunga HP nggak ada mode ini, coba pakai aplikasi lain yang menyempatkan fitur ini ya. Sama satu juga, perangi juga Noise Reduction kalau fitur ini ada di tustel milikmu. Soalnya, fitur itu malah untuk gambar milky way jadi jelek. 2. Ubah Shutter Speed Setelah diubah ke mode PRO, sira bisa mengatur shutter speed. Karena ini teknik long exposure, maka durasi shutter juga bertambah lama. Atur shutter speed di kisaran 20 sampai 30 detik. Ini disesuaikan dengan kondisi seputar saja ya. Sira bisa mengatur shutter speed pada 20 momen atau paling mentok 25 detik. Itu jikalau kondisi langit cerah. Jikalau dia menata di posisi 30 saat, objek langit yang diambil gambarnya menuju mengesot. Peristiwa tersebut akan mengakibatkan efek star trails. Bintang sartan, susuk yang diambil jadi kurang tajam. 3. ISO Kamu sekali lagi harus menidakkan ISO di pengaturan pemotret HP. Atur iso antara 1600-3200 agar bagan nan diambil bagus. Tapi, perlu dicoba-coba sih meski boleh seting ISO yang pas. Meski tubin gambar nggak terlalu binar atau banyak noise. Berpangkal kedua pengaturan, shutter speed dan ISO, kamu bisa melakukan seting yang cukup. Cak agar hasil yang didapatkan kaprikornus lebih oke. Kalau di HP kamu cak semau pengaturan aperture, ini bertambah bagus. Set ke skor terkecil, bak Penutup Sepertinya sampai di sini dulu ya cara memotret milky way dengan HP. Anda bisa memperalat handphone android ataupun iPhone untuk melakukannya. Semoga artikel ini kontributif ya. 🙂