Jakarta - Kapan sebaiknya menghidupkan stabilizer lensa? JawabanFungsi dari IS image stabilization dan VR vibration Reduction atau OIS optical Image stabilization adalah untuk menstabilkan lensa saat memegang kamera dengan tanggan, akibatnya foto akan bisa lebih tajam. Biasanya, IS/VR boleh dibiarkan pada kondisi on, Tapi ada beberapa kondisi dimana sebaiknya IS/VR/OIS dimatikan, antara lainJangan menghidupkan stabilizer saat kamera diam saat didudukkan di tripod. Karena jika tidak mendeteksi adanya getaran, stabilizer akan bergetar dan membuat foto tidak menghidupkan stabilizer saat menggunakan shutter speed yang cepat, kecuali mengunakan shutter speed yang lebih lambat dari 1/jarak fokal lensa. Contohnya, jika mengunakan lensa dengan jarak fokal 50mm, dan shutter speed yang diperoleh 1/100 detik, maka tidak perlu menghidupkan stabilizer. Sebaliknya, jika mendapatkan shutter speed 1/30 detik 30 < 50mm maka, sebaiknya menghidupkan langsung menekan tombol shutter secara penuh. Tekan tombol shutter setengah dulu, tunggu 1-2 detik sampai kamera/lensa memantapkan stabilizernya dulu baru tekan secara mematikan kamera saat stabilizer masih bekerja. jsn/ash
Sebuahbenda nyata terletak pada jarak 30 cm dari lensa cekung yang memiliki jarak fokus -15 cm. Jika tinggi benda 6 cm, tinggi bayangannya adalah a. 2 cm b 3 cm c 6 cm d 9 cm e 12 cm SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa DaerahAda pertanyaan lagi dari pemirsa Youtube Infofotografi, kali ini datang dari Theo Pamoengkas. Pertanyaannya adalah sebagai berikut Mana yang lebih stabil hasil fotonya, antara lensa OIS + Body Non IBIS, atau lensa tanpa OIS + Body IBIS. Sebelumnya, saya ingin memberitahukan bahwa setiap merk dan type kamera berbeda-beda dan setiap lensa juga kekuatan stabilisasinya berbeda-beda. Pada awal perkembangannya sekitar sepuluh tahun yang lalu, kamera dengan built-in stabilization IBIS di body tidak sebaik yang di lensa. Kurang lebih hanya bisa menahan 2 stop, sedangkan lensa bisa 3-4 stop. Tapi, dari perkembangan teknologi, ada beberapa type kamera yang sudah bagus sekali body IBISnya, ada yang sudah mencapai 5-6 stop. Lebih bagus lagi kalau kita punya kamera dan lensa yang keduanya memiliki stabilization. Jadi pas digabung, bisa menghasilkan kestabilan yang mantap. Jika kita harus memilih salah satu, sebaiknya harus bagaimana? Kalau kita sering motret dengan lensa telefoto seperti foto portrait, aksi, olahraga, wildlife, lebih bagus kita mengunakan lensa telefoto yang punya stabilisasi, karena stabilisasi body terbatas untuk menstabilkan lensa dengan jarak fokal yang motretnya seringnya subjek yang jarak dekat, seperti bunga, makanan, dan untuk merekam video, lebih baik punya kamera yang punya IBIS, karena stabilizer di body kamera dapat menstabilkan 5 axis getaran, termasuk getaran atas-bawah-kiri-kanan dan gerakan roll gerakan memutar. Beberapa tahun terakhir, image stabilizer di kamera, bisa difungsikan untuk membuat kualitas foto yang lebih bagus. Contohnya di Panasonic Lumix G9 yang sensornya hanya beresolusi 20MP, tapi bisa memanfaatkan IBIS untuk membuat foto 80MP. Contoh lain yaitu Sony A7R IV yang mampu membuat gambar dengan resolusi 240MP dengan memanfaatkan teknologi pixel shift stabilizer di body kamera. Kadang ada baiknya memiliki kamera tidak memiliki built-in stabilizer, misalnya di Lumix GH5s yang penggunanya biasanya adalah videografer yang selalu mengunakan stabilizer eksternal seperti tripod dan gimbal. Jika videografer mengunakan gimbal dan kameranya juga memiliki 5 axis stabilization, kadang-kadang sensor tetap bergerak/bergetar sehingga hasil video tidak stabil 100%. Kesimpulannya, kita harus mengkaji apa yang sering kita potret, jika sering memotret subjek aksi, dan mengunakan lensa telefoto, lebih baik memilih lensa yang memiliki stabilizer, tapi kalau sering merekam video dan memotret subjek dekat, lebih baik mempertimbangkan kamera dengan built-in stabilizer. Konten ini juga tersedia di Youtube Yuk belajar fotografi dan ikut kegiatan Infofotografi. Jadwal kami bisa dibaca di halaman ini. About the author Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram enchetjin
Adabeberapa jenis stabilizer mulai dari steering damper sampai jenis pemberat yang terletak di kedua ujung setang. Stabilizer biasanya dipakai oleh motor sport atau di arena balap untuk menyerap getaran. Tapi kini tak jarang juga motor-motor harian yang tidak dilengkapi stabilizer bawaan pabrik memakainya dengan berbagai tujuan. Pemasangan Merekam video dengan menggunakan tambahan stabilizer akan membuat hasil rekaman jauh lebih stabil dan enak dilihat. Mau tahu apa aja rekomendasinya? Yuk, cek pilihan dari para ahli di Daftar isi Fotografi dianggap sebagai hobi yang mahal bagi banyak orang Banyak aksesoris kamera yang harus dimiliki Aksesoris kamera yang harus kamu miliki agar menjadi fotografer profesional Tips memilih stabilizer gimbal yang pastinya cocok untuk peralatan fotografi kamu 10 Rekomendasi stabilizer gimbal yang cocok sebagai aksesoris kamera kesayangan kamu Baca juga 30 Rekomendasi Kamera Harga Rp 3 Jutaan yang Kualitasnya Tak Kalah dengan Kamera Mahal dari para Ahli Fotografi 2023 Hasilkan Gambar yang Tajam dengan 7 Rekomendasi Kamera Zaman Sekarang dari Merek-merek Ternama 2023 30 Kamera GoPro dan Merk Lainnya untuk Mengabadikan Berbagai Aksi yang Menantang dari Pakar Kamera 2023 Siapa pun Bisa Jadi Fotografer Asal Punya 11 Peralatan Fotografi Dasar untuk Pemula Ini! Mau Jadi YouTuber Sukses ? Ini 10 Rekomendasi Perlengkapan YouTuber yang Harus Kamu Miliki Fotografi dianggap sebagai hobi yang mahal bagi banyak orang Setiap orang tentu memiliki aktivitas favorit yang kemudian menjadi hobi. Dari sekian banyak hobi yang umum dimiliki oleh setiap orang, fotografi menjadi salah satu hobi yang dianggap mahal. Tentu hal ini merujuk pada setiap kebutuhan yang diperlukan untuk menjalankan hobi tersebut. Meski sudah banyak ponsel yang dibekali kamera, rasanya kurang puas jika tidak memiliki kamera atau lensa yang. Padahal perangkat fotografi sendiri dibanderol dengan harga yang tidak murah, bahkan mencapai puluhan juta tergantung spesifikasi. Belum lagi dengan berbagai aksesoris yang diperlukan untuk menunjang hobi. Banyak aksesoris kamera yang harus dimiliki Berbicara mengenai aksesoris kamera, ada beragam aksesoris yang umum dimiliki para penggemar fotografi. Keberadaan aksesoris ini akan menunjang kegiatan mengambil gambar. Bahkan, banyak yang mengatakan bahwa adanya aksesoris akan membantu fotografer dalam meningkatkan kualitas hasil jepretannya. Aksesoris fotografi yang lengkap akan membuat fotografer lebih leluasa dalam mengambil gambar. Selain hasil yang menjanjikan, eksplorasi obyek juga lebih menyenangkan. Sebab, keberadaan aksesoris juga mampu melindungi kamera dari kerusakan. Aksesoris kamera yang harus kamu miliki agar menjadi fotografer profesional Lensa kamera Ada beragam aksesoris kamera yang patut kamu miliki untuk menunjang kinerja sebagai fotografer profesional. Aksesoris yang pertama sekaligus yang utama adalah lensa kamera. Lensa adalah elemen penting dalam kegiatan fotografi untuk mencapai hasil foto yang diinginkan. Dibandingkan dengan aksesoris lain, para fotografer biasanya rela berinvestasi lebih untuk mendapatkan kamera yang berkualitas dan berspesifikasi tinggi. Secara garis besar lensa menentukan ketajaman hasil foto. Namun, kini lensa hadir dengan jenis yang beragam dan kegunaan yang berbeda-beda pula. Misalnya saja lensa wide untuk bidang potret yang luas, lensa fixed untuk menghasilkan depth of field yang sempit, atau lensa tele untuk memotret obyek yang jauh. Diffuser Aksesoris berikutnya yang perlu dipertimbangkan untuk dimiliki adalah diffuser. Diffuser kerap disebut sebagai aksesoris setengah wajib bagi para fotografer. Alat ini digunakan untuk mengurangi shadow pada obyek yang hendak dipotret. Pemasangan diffuser adalah sebagai sumber cahaya agar tidak membuat bayangan menjadi keras. Alat ini juga memilikifungsi reflector untuk memantulkan cahaya ke arah yang diinginkan. Ada berbagai variasi dan ukuran diffuser yang ditawarkan di pasaran. Tentu pemilihannya perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Tripod Tripod adalah aksesoris berikutnya yang patut dimiliki setidaknya satu bagi setiap fotografer. Meski kerap ditinggalkan karena ukurannya yang besar, nyatanya tripod sangat menunjang kegiatan fotografi. Misalnya saja bagi para pemula yang masih belum terbiasa menggenggam kamera atau bagi para fotografer yang ingin mengambil foto dengan teknik long exposure. Selain lebih mudah, pengambilan foto dengan bantuan tripod akan memberikan hasil yang stabil. Keberadaan tripod juga bisa membantumu dalam berkreasi dalam hal fotgrafi. Misalnya saja untuk mengambil eksposur laa kala memotret dalam kondisi minim cahaya agar hasil foto tidak buram. Tas kamera Mengingat harganya yang tidak murah, tentu kamera tidak boleh disimpan sembarangan. Salah satu cara praktis menyimpannya adalah menggunakan tas kamera. Tas kamera merupakan aksesoris yang berguna dalam menjaga kamera, lensa, serta perlengkapan fotografi lainnya tetap dalam kondisi baik. Keberadaan tas kamera juga memudahkan pemiliknya dalam mengorganisir perlengkapan fotografi, sehingga tidak tercecer, hilang, atau bahkan rusak. Tas kamera yang ringkas membuatnya praktis dalam membawa kamera kala bepergian. Ada berbagai jenis dan ukuran tas kamera yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Stabilizer gimbal Aksesoris berikutnya yang patut dimiliki oleh para fotografer adalah stabilizer gimbal. Alat ini biasanya digunakan untuk menjaga stabilan kala mengambil gambar sambil bergerak maupun berjalan. Umumnya stabilizer gimbal digunakan untuk kamera DSLR atau mirrorless, namun kini ada pula stabilizer gimbal untuk action camera dan smartphone. Jika dibandingkan monopod, stabilizer gimbal memberikan hasil perekaman yang lebih stabil dan minim goyangan. Berbeda dengan monopod yang mendukun kamera steady di tanah, stabilizer diperuntukkan penggunaan handled. Pengambilan gambar dalam waktu lama pun menjadi lebih nyaman dan stabil. Tips memilih stabilizer gimbal yang pastinya cocok untuk peralatan fotografi kamu Cek kestabilan Tertarik membeli stabilizer untuk mendukung kegiatan fotografimu? Ada beberapa tips yang bisa diikuti agar dapat memilih stabilizer gimbal yang cocok dengan perangkatmu. Tips yang pertama adalah cek kestabilan alat yang hendak dibeli. Bukan rahasia lagi, dalam memilih stabiliizer gimbal,kestabilan gerakan gimbal adalah yang utama. Kestabilan alat ini akan mendukung hal pengambilan gambar, sehingga tidak goyang dan blur. Untuk mengecek kestabilannya, kamu bisa mencoba menggeraknya ke segala arah. Pilih stabilizer yang sesuai perangkat Tips berikutnya adalah pastikan untuk memilih stabilizer yang sesuai dengan perangkat fotografimu. Kamera, action cam, dan smartphone tentu membutuhkan stabilizer gimbal yang berbeda untuk mengambil gambar. Perbedaan ini tidak hanya dipengaruhi oleh dimensi, namun juga kapasitas bobot yang dimiliki oleh stabilizer. Saat membeli stabilizer gimbal, kamu bisa membawa kamera atau smartphone yang hendak dipakai untuk menyesuaikannya. Hindari membelinya secara random, sebab bisa jadi stabilizer yang dibeli tidak sesuai dengan perangkatmu. Pilih stabilizer yang nyaman digunakan Kenyamanan kala menggunakan stabilizer menjadi hal berikutnya yang patut diperhatikan. Aspek yang paling mendukung kenyamanan pemakaian adalah desain dan bobot stabilizer. Model dan bobot yang sesuai akan membuatmu nyaman mengambil gambar meski dalam waktu yang lama. Bagi yang tengah mencari stabilizer dengan model handled, pilih yang memiliki berat di bawah 1 kg. Selain lebih ringan, stabilizer juga mudah dibawa bepergian. Bagi kamu yang sudah berpengalaman, stabilizer model body-mount bisa dipilih untuk memudahkan pengaturan pemberat untuk posisi horizontal kamera. Pahami fungsi stabilizer yang sebenarnya Tips terakhir dalam memilih stabilizer adalah memahami fungsi sebenarnya dari stabilizer. Agar dapat memanfaatkan stabilizer secara maksimal, sebaiknya kenali dan pahami kegunaan alat sebelum membelinya. Secara umum stabilizer berfungsi untuk menjaga hasil perekaman agar minim goyangan atau lebih stabil. Sebenarnya stabilizer memiliki fungsi yang sama dengan monopod. Namun, jika dibandingkan dengan monopod tentu stabilizer memberikan hasil yang lebih mulus kala digunakan untuk mengambil gambar angle atas. 10 Rekomendasi stabilizer gimbal yang cocok sebagai aksesoris kamera kesayangan kamu AUQOZ S5 3-Axis Professional Gimbal AUQOZ S5 3-Axis Professional Gimbal adalah stabilizer gimbal pertama yang masuk dalam daftar rekomendasi. Stabilizer gimbal ini terbuat dari bahan ABS, PC, dan aluminium. Produk ini mendukung dua arah pemotretan, yaitu melalui fungsi mobile Bluetooth dan aplikasi stabilizer. Fitur anti shaking yang melengkapinya membuat hasil video lebih mulus dan tidak putus-putus. Produk ini dibekali dengan baterai 3000 mAh dengan kemampuan isi daya ponsel langsung dari stabilizer. AUQOZ S5 3-Axis Professional Gimbal bisa digunakan sekitar 12 jam dengan diimbangi kamera yang terpasang. Harga Rp. Moza Mini MX 3-Axis Gimbal Stabilizer Rekomendasi produk berikutnya adalah Moza Mini MX 3-Axis Gimbal Stabilizer. Produk ini merupakan stabilizer gimbal smartphone yang kuat. Tidak hanya menunjang hasil video yang stabil, namun juga dapat mengisi daya dan mengontrol smartphone. Moza Mini MX 3-Axis Gimbal Stabilizer memungkinkan penggunanya untuk mengatur kamera dengan melakukan dolly-zoom, penyesuaian fokus, hingga time-lapse. Untuk meningkatkan eksposur, tersedia pula handweel sebagai kontrol. Produk ini juga memiliki 8 follow mode yang berbeda dengan posisi manual serta rotasi 360°. Harga Rp. Feiyu AK4500 Basic 3 Axis Handheld Gimbal Stabilizer Feiyu AK4500 Basic 3 Axis Handheld Gimbal Stabilizer adalah produk yang cocok dipilih bagi yang tengah mencari stabilizer dengan lengan motor miring. Detail lengan yang dimiliki membuatnya tidak menghalangi layar kaera. Gimbal ini juga dilengkapi dengan handweel multifungsi. Produk ini memberikan gerakan 360°, kemiringan 230°, dan gerakan rol 360°. Terbuat dari aluminium alloys, stabilizer gimbal hadir dengan tiga sumbu yang mampu menahan beban hingga 4,6 kg. Kapasitas baterai yang dimiliki sebesar 2200 mAh dengan kemampuan pengguaan 12 jam. Harga Rp. SBOX Saber Gimbal - 3 Axis Smartphone Stabilizer Rekomendasi stabilizer gimbal berikutnya adalah SBOX Saber Gimbal - 3 Axis Smartphone Stabilizer. Produk ini kompatibel dengan smartphone berukuran di bawah 6 inci. Stabilizer gimbal ini hadir dengan spesifikasi pitch angle 325°, pan angle 330°, roll angle 180°. Memiliki kapasitas baterai 4000 mAh, produk ini dapat dipakai selama 12 jam. Selain stabilizer gimbal, dalam satu paket produknya juga dilengkapi case SBOX, action cam holder, mini tripod, kabel data, manual book, dan kartu garansi resmi SBOX. Harga Rp. Brica B-Steady PRO - 3 Axis Gimbal Bagi yang tengah mencari stabilizer gimbal dengan bobot ringan, Brica B-Steady PRO - 3 Axis Gimbal bisa menjadi pilihan. Bobotnya yang ringan serta penggunaannya yang mudah membuatnya cocok digunakan sebagai webcasting, vlogger, maupun penggunaan kasual. Produknya ini hadir dengan spesifikasi rotasi panning 600°, rotasi tilting 320°, rotasi rolling 320°. Kemampuan lain yang melengkapi stabilizer gimbal ini, antara lain easy panorama shot, zoom dan focus control,serta face, object, dan motion tracking. Menariknya produk ini juga dibekali dengan fitur powerbank dan konektivitas Bluetooth ver Mampu beroperasi selama 12 jam, stabilizer gimbal menggunakan baterai berkapasitas 3600 mAh. Harga Rp. Baseus Gimbal Stabilizer 3 Axis Rekomendasi produk stabilizer gimbal berikutnya adalah Baseus Gimbal Stabilizer 3 Axis. Produk keluaran Baseus ini terbuat dari bahan ABS dan PC. Digunakan untuk smartphone, stabilizer gimbal ini kompatibel dengan iOS dan Android maupun sistem operasi yang lebih tinggi. Memiliki kapasitas baterai 2200 mAh, produk ini dapat digunakan selama 12 jam. Sejumlah fitur yang melengkapinya, antara lain stabilisasi tiga sumbu, zom manual, pemotretan panorama, kalibrasi otomatis, dan pemotretan multi-sudut. Baseus Gimbal Stabilizer 3 Axis juga hadir dengan konektivitas Bluetooth. Harga Rp. Dji Ronin S Gimbal Stabilizer 3 Axis Gimbal Para penggemar fotografi pasti sudah mengenal stabilisator Ronimbel gimbal. Kini telah hadir versi miniaturnya, yaitu Dji Ronin S Gimbal Stabilizer 3 Axis Gimbal. Meski memiliki ukuran yang lebih kecil, produk ini sangat mumpuni dengan beragam fitur yang melengkapinya. Stabilizer gimbal ini dapat beroperasi selama 12 jam. Tersedia modul terpisah untuk dudukan dan pegangan aksesori, sehingga pemakainya dapat menyesuaikan gimbal sesuai cara pengoperasian. Stabilizer gimbal untuk kamera DSLR dan Mirorless memiliki kapasitas muatan hingga kg. Harga Rp. Wenpod Gimbal Stabilizer for GP1+ Hero 3 4 Wenpod Gimbal Stabilizer for GP1+ Hero 3 4 adalah pilihan tepat bagi yang tengah mencari stabilizer gimbal untuk GoPro. Memiliki layar 3,5 inci membuatnya mampu mendukung pengambilan gambar menggunakan GoPro. Produk ini terbuat dari CNC aluminium, sehingga stabil terhadap angin. Stabilizer gimbal ini menggunakan kapasitas baterai 800 mAh dengan kemampuan beroperasi selama 120 menit. Memiliki dua poros stabilisasi, produk ini mampu melawan gerakan di kedua sumbu roll dan tilt sehingga rekaman tetap stabil dan mulus. Setiap paket produknya juga dibekali dengan baterai, charger, dan juga manual book. Harga Rp. Hohem iSteady Pro 2 Gimbal Stabilizer Action Camera 3 Poros Handheld Tak hanya untuk DSLR, Mirorless, dan smartphone, ada pula stabilizer gimbal yang kompatibe untuk action cam. Salah satunya adalah Hohem iSteady Pro 2 Gimbal Stabilizer Action Camera 3 Poros Handheld. Produk keluaran Hohem ini terbuat dari high performance composite material yang berkualitas. Stabilizer gimbal ini kompatibel untuk kamera berukuran maksimal x 27 mm. Menggunakan baterai rechargeable lithium, produk ini dapat dioperasikan hingga 12 jam. Memiliki performa terbaik, produk ini hadir dengan spesifikasi titling angle 320°, rolling angle 320°, dan panning angle 600°. Harga Rp. SJCAM Gimbal 2 3 Axis Handheld Stabilizer for Action Camera Produk terakhir yang masuk dalam daftar rekomendasi adalah SJCAM Gimbal 2 3 Axis Handheld Stabilizer for Action Camera. Stabilizer gimbal ini kompatibel untuk action phot camera. Memberikan performa terbaik, handheld gimbal ini hadir dengan spesifikasi rolling angle 320°, titling angle 320°, dan panning angle 640°. SJCAM Gimbal 2 3 Axis Handheld Stabilizer for Action Camera dapat terhubung menggunakan kabel maupun Bluetooth. Produk keluaran SJCAM ini memiliki baterai berkapsitas 2600 mAh yang mendukung pengoperasian selama 6 jam. Produk ini juga didukung oleh remote control dan pengaturan aplikasi. Harga Rp. Kameramodel digital yang berlensa D1 yakni dengan resolusi lensa 2.7 megapixel, 4.5 fps ini, sering dipakai oleh para fotografer yang profesional. Kamera dengan design kekinian sangat mudah dibawa kemana saja, karena bentuknya yang kecil. 10. Kamera Model Mirrorless. Berikut ini saya ingin memberikan sedikit penjelasan tentang fungsi tombol yang ada pada kamera DSLR Canon terutama pada bagian depan. Ini merupakan pegangan kamera yang menonjol pada bagia kanan body Kamera DSLR Lihat Gambar Lensa Tombol ini mempunyai fungsi sebagai pengunci lensa dengan bodi Kamera DSLR. Tombol ini biasanya terletak pada lensa yang ada autofucusnya. 5. Shutter Tombol ini mempunyai fungsi untuk mengambil sebuah gambar. 6. Tombol Flash. Tombol ini digunakan untuk menyalakan flash pada kamera Digital SLR. 7. Dial Tombol ini berfungsi sebagai pengatur kecepatan rana shutter speed 8. Tombol display Mempunyai fungsi untuk menampilkan gambar yang kita jepret. 9. Thumb-wheel Tombol ini merupakan tombol modus pemotretan in Flash llight Fungsi dari Lampu Flash internal ini hanya untuk memberikan penerangan 1 arah. 11. Anti red Eye Fungsi tombol tersebut sebagai penangkal untuk menghindari mata kelihatan merah pada saat menggunakan Flash llight Lampu Flash Kalau di atas menjelaskan fungsi tombol bagian depan Kamera DSLR, kali ini menuju pada bagian belakang tubuh Kamera DSLR Canon. Finder merupakan jendela bidik. LCD Monitor LCD ini mempunyai fungsi untuk melihat gambar, melihat settingan pada kamera, dan melihat fitur-fitur pada kamera DSLR. navigasi Tombol ini memiliki untuk membantu dan mengendalikan kamera serta melihat hasil gambar yang sudah di jepret. Tombol navigasi ini mempunyai bentuk yang berbeda-beda, scroll , analog, dan tombol 4 arah biasa. AV Tombol ini mempunyai fungsi dalam mengatur bukaan diafragma atau aperture. 16. Tombol Fn/Q Tombol ini merupakan pengaturan menu yang berfungsi untuk pengaturan white balance dan metering. Zoom in zoom out Jangan salah menafsirkan Tombol Zoom in zoom out ini. Tombol ini bukan untuk memperbesar Objek pada saat membidik Subjek Gambar,akan tetapi fungsi tombol ini untuk melihat foto hasil dari bidikan kita yang muncul di LCD. life view Tombol ini berfungsi untuk membidik objek lewat alternative jika anda tidak ingin membidik gambar dengan menggunakan Finder. Menu dan info Menu sebagai pengaturan , Tombol InFo untuk mengetahui Info Gambar yang telah kita ambil. Preview Tombol ini berfungsi untuk melihat jepretan yang muncul pada LCD. Hapus Berfungsi untuk mendelete gambar/ isi memori. Ya jarang ada HP mid-range yang menghadirkan teknologi OIS pada perangkatnya, apalagi membenamkan di kedua lensa. Kamera Samsung Galaxy A72 juga masih punya fitur Single Take, Potrait, Pro Video dan yang paling baru ada Fun yang bisa menghasilkan foto dengan efek dari Snapchat.Canon3000D kit 18-55mm IS (5 jutaan), DSLR pemula Canon paling basic. Sensor 18 MP, tapi masih tetap 9 titik fokus. Rekomendasi kami : bila ada dana pertimbangkan naik ke 1500D dengan sensor 24 MP. Canon EOS M200 kit 15-45mm (6 jutaan), penerus EOS M100 dengan desain yang sama persis namun sudah bisa rekam video 4K.